Sudahkah Mencium dan Memeluk Anak Hari Ini? Yuk, Segera Lakukan, Karena Ada 3 Manfaat Penting dan Sangat Dianjurkan Rasulullah, Lo!

Assalamu'alaikum Sahabat Lithaetr,

Walaupun puasa, semoga kita tetap semangat dalam berbagi kebaikan dan mengejar Rida Allah Swt., ya sahabat. Sebab salah satu makna Bulan Ramadan adalah bisa selalu menebar kebaikan didalamnya. Hari ini, saya ingin sharing tentang manfaat dari seringnya kita mencium dan memeluk anak-anak. Mengapa sih saya ingin membahas tentang ini? Karena, secara pribadi saya merasa sangat perlu memeluk dan menciumi buah hati saya, kapan saja. Bahkan hal ini sudah saya lakukan sejak mereka muncul di dunia, baik Bintang maupun My Lil Hero selalu tidur dalam dekapan saya, sepanjang malam.

Kemudian 3 hari yang lalu, saya mendapatkan sebuah topik pembahasan dari sebuah grup di whatsapp tentang sudahkah mencium dan memeluk anak hari ini? Dari situlah saya mengetahui kalau ternyata Rasulullah pun begitu menganjurkan untuk melakukan kedua hal tersebut kepada anak-anak. Mau tahu bagaimana pendapat Rasulullah tentang mencium dan memeluk anak-anak? Simak terus ulasannya di sini, ya.

Gambar: Ummahatmengaji
Inilah awal saya mengetahui kalau Rasulullah sangat menganjurkan kalau anak-anak itu berhak mendapatkan ciuman dan pelukan hangat dari orang tuanya. Sebuah kisah diambil dari Hadis Rasulullah Saw.,

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,

جَاءَ أَعْرَابِى إِلَى النَّبِى صلى الله عليه وسلم فَقَالَ : تُقَبِّلُونَ الصِّبْيَانَ ، فَمَا نُقَبِّلُهُمْ ، فَقَالَ النَّبِى صلى الله عليه وسلم أَوَأَمْلِكُ لَكَ أَنْ نَزَعَ اللَّهُ مِنْ قَلْبِكَ الرَّحْمَةَ

Seorang arab badui datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata,

❤  ‘Apakah kalian mencium anak laki-laki?’ 

💥 Mereka menjawab, “Kami tidak mencium mereka”.

❤ Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Aku tidak bisa berbuat apa-apa kalau Allah mencabut rasa sayang dari hatimu.’ (HR. Bukhari, no 5998 dan Muslim, no 2317).

Dari Hadis tersebut bisa diambil kesimpulan kalau memberikan ciuman tidak hanya untuk anak perempuan saja, tetapi hal itu juga berlaku untuk anak-anak laki-laki. Sudah sepantasnya sebagai seorang muslim, kita selalu belajar dari Rasulullah Saw. dalam bertindak dan berperilaku. Oleh karena itu, sudah sewajarnya juga kita perlu mencontoh perlakuan Rasulullah kepada anak-anak.

Hadis berikut inilah yang membuktikan bahwa betapa kasih sayang Rasulullah Saw. begitu besar terhadap anak-anak. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencium Al-Hasan bin ‘Ali, dan di sisi Nabi ada Al-Aqro’ bin Haabis At-Tamimiy yang sedang duduk. Maka Al-Aqro’ berkata, ‘Aku punya 10 orang anak, tidak seorangpun dari mereka yang pernah kucium’. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallampun melihat kepada Al-‘Aqro’ lalu beliau berkata, ‘Barangsiapa yang tidak merahmati atau menyayangi maka ia tidak akan dirahmati’,” (HR Al-Bukhari no 5997 dan Muslim no 2318).

Selain itu, dalam riwayat Hadis lain juga ditunjukkan kalau Rasulullah begitu lembut dan penuh kasih sayang terhadap anak-anak.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencium putranya, Ibrahim radhiyallahu ‘anhu. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu telah mengisahkan,

“Kami  pergi bersama Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam menuju rumah Abu Saif Al-Qayyin (sang pandai besi).  Dia ini adalah bapak susu Ibrahim (karena istri Abu Saif menyusui putra Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengambil Ibrahim, lalu menciumnya dengan mulut (bibir) dan hidung beliau.” (HR. Bukhari no. 1303)

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu pun pernah bertutur,

مَا رَأَيْتُ أَحَدًا كَانَ أَرْحَمَ بِالْعِيَالِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- – قَالَ – كَانَ إِبْرَاهِيمُ مُسْتَرْضِعًا لَهُ فِى عَوَالِى الْمَدِينَةِ فَكَانَ يَنْطَلِقُ وَنَحْنُ مَعَهُ فَيَدْخُلُ الْبَيْتَ وَإِنَّهُ لَيُدَّخَنُ وَكَانَ ظِئْرُهُ قَيْنًا فَيَأْخُذُهُ فَيُقَبِّلُهُ ثُمَّ يَرْجِعُ. قَالَ عَمْرٌو فَلَمَّا تُوُفِّىَ إِبْرَاهِيمُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- : إِنَّ إِبْرَاهِيمَ ابْنِى وَإِنَّهُ مَاتَ فِى الثَّدْىِ وَإِنَّ لَهُ لَظِئْرَيْنِ تُكَمِّلاَنِ رَضَاعَهُ فِى الْجَنَّةِ

“Aku tidak pernah melihat orang yang lebih penyayang kepada anak-anak melebihi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dahulu Ibrahim disusukan di suatu daerah yang bernama ‘Iwal Madinah (daerah perbukitan yang letaknya lebih kurang 10 km dari masjid Nabawi, pen.). Suatu hari beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi menjenguknya dan kami pun bersama beliau. Lalu beliau masuk ke rumah tersebut dan pada saat itu benar-benar banyak asap sebab suami ibu susu ini adalah seorang pandai besi. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil Ibrahim, menciumnya, dan kemudian pulang.

Dari Hadis-hadis di atas, sudah sangat jelas kalau orang tua dianjurkan untuk mencium dan memeluk anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan. Sebab mencium dan memeluk anak dengan penuh kasih sayang akan memberikan dampak psikologis positif bagi anak, sekaligus bisa membangun kedekatan emosional antara anak dan orang tuanya. Hal ini juga menunjukkan betapa besarnya kasih sayang dan cinta orang tua kepada anaknya. Hal ini juga sesuai dengan pendapat dari mayoritas para ulama, berikut ini:

Ibnu Bathal rahimahullah mengatakan, “(Orang tua) diperbolehkan mencium anak-anak kecil di bagian anggota tubuhnya yang manapun dan juga untuk anak yang telah besar selama bukan pada auratnya. Inilah pendapat mayoritas ulama.” (Fathul Bari, I/427).

Gambar: dok pribadi

Ternyata, selain sangat dianjurkan oleh Rasulullah, mencium dan memeluk anak-anak juga memiliki 3 manfaat penting, lo!

1. Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak.

Menurut sumber mommiesdaily (31/10/2013), sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh University of North Carolina Amerika Serikat menyebutkan,
Kalau pelukan pada anak-anak mampu meningkatkan kecerdasan otak, juga merangsang keluarnya hormon oksitoksin pada anak yang mampu memberikan perasaan tenang, serta mengurangi racun dari zat derifat glutamat yang berbahaya di otak. Biasanya, sih, saat anak stres, zat derifat glutamat akan terpicu untuk keluar dan bisa memengaruhi penyempitan otak sehingga mengakibatkan fungsi intelegensi, yang berujung pada perilaku serta mental anak terganggu.
2. Memberikan Dampak Besar bagi Perkembangan Emosi Anak-anak.

Gambar: dok pribadi

Berdasarkan sumber mommiesdaily (25/02/2015), seorang psikolog pernah mengatakan, sebuah sentuhan kasih sayang seperti peluk, cium, dan memanggil dengan sebutan 'sayang' atau 'honey' yang diberikan seorang ayah kepada anaknya, khususnya anak perempuannya, maka ketika anak perempuan tersebut beranjak dewasa, ia akan memiliki benteng yang kuat terhadap godaan dari rayuan gombal para lelaki.
Beberapa studi juga menyebutkan, jika anak yang mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tua, akan lebih mungkin memiliki hidup sehat hingga dewasa nanti. Anak-anak yang dekat dengan orang tua juga lebih mungkin terhindar dari berbagai masalah seperti masalah kenakalan remaja, perbuatan tidak menyenangkan maupun tindak kejahatan lain. Dengan catatan, anak-anak ini tidak terlalu dimanja. (Sumber fimela (15/10/2018)).
3. Salah Satu Bentuk Penghargaan Bagi Anak, Sekaligus Mempermudah Anak Menyelesaikan Masalah.

Dilansir dari edukasi-kompas (14/01/2019), memberikan pelukan hangat ketika anak-anak berhasil melakukan sesuatu atau berprestasi atau sukses melakukan sebuah kebaikan, akan membuat anak merasa mendapatkan penghargaan dan dihargai, sehingga anak-anak akan semakin berusaha melakukan segala sesuatunya dengan baik.

Saat dipeluk oleh orang tuanya, anak akan merasa nyaman dan dicintai, sehingga hormon oksitoksin akan bekerja memberikan perasaan cinta, ketenangan, kepercayaan, dan stabilitas psikologis. Sehingga anak-anak akan lebih mudah menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya.

Nah, itulah 3 manfaat dari mencium dan memeluk anak-anak sesering mungkin. Bagaimana masih tidak mau melakukannya? Duh, jangan sampai kita justru rugi ya, sahabat. Sebab akan ada masa dimana nanti anak-anak sudah mulai enggan untuk dipeluk dan dicium lagi, lo. Jadi mumpung masih berkenan dicium dan dipeluk, maka lakukanlah dengan penuh kasih sayang dan tulus, ya sahabat.

Oke, itu tadi sekedar sharing ringan saya terkait manfaat pelukan dan ciuman bagi anak. Jika ada yang ingin memberikan komentar, boleh banget lo! Mau menengok sharing parenting saya berikutnya? Bisa klik ke Just_My_Pensieve. Sampai jumpa lagi ditulisan berikutnya, ya!
lithaetr
Seorang IRT yang ingin berbagi sepenggal kenangan dan kisah berharganya, agar dapat menjadi pelajaran dan manfaat bagi sesama. Saat ini masih terus belajar menjadi penulis dan pemerhati anak. Jika ingin mengajak penulis bekerjasama silakan saja hubungi via email ke lithaetr@gmail.com atau ke WhatsApp http://wa.me/628161977335.

Related Posts

Posting Komentar