Alhamdulilah, Saya Lulus Orientasi Komunitas, Inilah Aliran Rasanya

emansipasi wanita
Penutupan Kelas Orientasi
Assalamualaikum sahabat lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

Alhamdulillah, Ramadhan akan segera tiba, pengumuman kelulusan kelas orientasi Kampung Komunitas Ibu Profesional, menjadi hadiah awal terindah bagi saya. Semenjak menjadi bagian dari Ibu Profesional tahun 2017 lalu, saya merasakan perubahan-perubahan positif yang terjadi. Tahun 2016, adalah titik balik dalam kehidupan saya, di akhir tahun itu saya memutuskan untuk resign dan memilih menjadi ibu rumah tangga. Banyak perasaan yang berkecamuk dalam diri yang terasa belum terselesaikan.

Informasi pembukaan Ibu Profesional, saat itu saya ketahui dari teman di salah satu grup bisnis dan menulis. Setelah mendapat sedikit informasi tentang Ibu Profesional dari teman saya tersebut, saya memberanikan diri mendaftar ke kelas matrikulasi batch 6. Dari sinilah, semua akar permasalahan seperti menemukan jalan keluar.

Di Ibu Profesional, kita diajak untuk kembali mengenal siapa diri kita dan apa potensi terbaik kita. Dari hal itulah yang akan membuat kita bahagia sebagai seorang individu. Bila kita sudah merasa bahagia dan berharga, maka kita pun akan mengeluarkan aura positif bagi sekitar kita.
perempuan berdaya
Sertifikat kelulusan matrikulasi batch 6
Alhamdulilah, setelah belajar di matrikulasi batch 6, saya pun lulus dan bisa masuk ke Ibu Profesional. Setelah hampir 2 tahun bergabung, saya mencoba mendaftar melanjutkan ke kelas bunda sayang, qadarullah, belum keterima, tapi Allah Maha Baik, ada pembukaan menjadi pengurus Ibu Profesional. Alhamdulillah, saya keterima.

Ternyata, baru beberapa bulan menjadi pengurus, ada perubahan besar yang terjadi di Ibu Profesional. Perubahan apakah itu? Tetap simak cerita saya di sini, oke?



Agar mengatasi anggota-anggotanya yang 'silent reader' atau tidak aktif, akhirnya Ibu Profesional merombak sistem keorganisasian secara besar-besaran. Ibu Profesional akan membagi sistem pembelajarannya menjadi 4 grup besar. Belajar tentang berkomunitas nanti akan masuk ke kampung komunitas, jika mau belajar tentang ilmu mengurus dan membersamai anak maka akan masuk ke selasar institut, bila sahabat senang kegiatan yang berbau kemanusiaan silakan masuk ke sejuta cinta, dan yang terakhir jika sahabat suka berbisnis silakan bergabung ke Koperasi Ibu Profesional. Setelah menjadi 4 pembagian belajar ini, harapannya para ibu dan calon ibu bisa belajar dengan nyaman serta bahagia sesuai renjananya masing-masing.

Baca juga:
7 tips mewujudkan renjana ala orang sukses


Saya pun memilih 2 tempat belajar. Pertama, kampung komunitas dan kedua, selasar institut. Pembelajaran di kampung komunitas mulai berjalan sejak akhir Januari lalu, inilah gambaran pembelajaran di kampung komunitas,

perempuan berkarya
Timeline Orientasi Komunitas

Kelas pertama yang saya masukin di kampung komunitas adalah kelas orientasi, inilah identitas saya di kelas orientasi,
perempuan mandiri
Identitas di Orientasi Komunitas

Di kelas orientasi ini, saya kembali diingatkan tentang makna diri sebagai seorang wanita, istri, dan ibu. Bagaimana dengan berkomunitas kita harus bahagia agar bisa membawa kebermanfaatan bagi sekitar. Semua butuh berproses bila ingin menjadi lebih baik dan saya selalu merasa tepat bergabung di Ibu Profesional. Alhamdulillah lagi, saya juga diberikan kesempatan menjadi pengurus komunitas Ibu Profesional regional Jakarta.

Ibu Profesional
Pengurus Komunitas 2020

"Nikmat mana lagi yang engkau dustakan?" arti surah Ar-Rahman itulah yang paling mengena untuk saya sekarang. Menjadi bagian dari Ibu Profesional adalah sebuah keberkahan, menjadi pengurus adalah nikmat, iya, saya menikmati proses perubahan diri ini. Semoga ke depannya saya bisa lebih memberikan inspirasi dan manfaat lagi kepada banyak orang serta menjadi ibu terbaik nan asyik buat trio bocilita, aamiin.

Pesan yang paling teringat sejak bergabung di Ibu Profesional adalah kerjakan sesuatu hal yang membuatmu bahagia dan berbinar saat mengerjakannya. Agar di kala kita lelah dan jatuh, kita bisa cepat bangkit serta tetap menganggap setiap permasalahan itu adalah teka teki yang asyik supaya kita naik kelas.

Itulah aliran rasa saya, selama mengikuti kelas orientasi dan selama menjadi bagian dari Ibu Profesional. Saya akan terus menjadi bahagia dan mengubah midset saya terkait ujian. Apakah itu? Pesan dari Ketua Komunitas Pusat, Uni Eci mengatakan, "Ujian itu adalah sesuatu tantangan yang harus ditaklukkan." Ya, saya akan menaklukkan setiap tantangan yang ada.


Nah, kira-kira sahabat lithaetr, sudah tahu Ibu Profesional? Kalau sudah tahu, apakah kamu ingin bergabung? Silakan berikan jawabannya di kolom berbagi ya, terima kasih.
trlitha11 (lithaetr)
Hai, saya IRT yang hobinya nulis dan senang berbagi ilmu. Ingin mengajak saya bekerjasama, silakan kirimkan saja email ke trlitha11@gmail.com atau whatsapp ke http://wa.me/628161977335

Related Posts

2 komentar

  1. Selamat mba atas capaiannya. Inspiratif nih, kebetulan istri saya jg memilih menjadi ibu rumah tangga saja. Pengorbanan besar menurut saya ut para wanita yang memilih mengurus rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masyaallah, terima kasih pak. Salut juga untuk istrinya yang berani mengambil pekerjaan termulia, yang belum tentu semua orang mau. Semoga semua lelah menjadi jalan mudah menuju surga, aamiin ☺

      Hapus

Posting Komentar