Uang Mepet Tapi Pengen Main Keluar Sama Anak? Cobain 5 Tips Ala Lithaert Ini, Yuk!

40 komentar
Gambar: Dok Pribadi

Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

Mengawali hari Senin pertama di bulan September, saya ingin memberikan sebuah pengalaman pribadi. Pengalaman saya ketika menghadapi keuangan keluarga yang menipis atau mepet, tapi mau bermain keluar sama anak-anak. Kenapa sih saya mau membahas, hal ini? Ya, karena mumpung masih awal bulan. Ketika tanggal tua datang dan uang mulai mepet, semoga pengalaman saya bisa membantu sahabat semua.

Siapa sih yang enggak pengen selalu bisa keluar bermain sama anak-anak setiap minggunya? Setiap orang tua kalau pas sehat, ada waktu luang, mood atau perasaannya sedang baik, dan uang di kantong tebal, sih oke... oke..., saja betul? Apalagi buat tipe orang yang tidak betah di rumah, pengennya pasti jalan-jalan melulu. Tapi, kalau pas kebetulan uang sudah mepet, tapi bosan di rumah, dan pengen main keluar sama anak-anak, bagaimana? Tenang saja, kali ini saya akan memberikan 5 tips buat sahabat, biar tetap bisa main ke luar bareng anak-anak (keluarga). So, pastiin untuk tetap stay tune di sini.
Buat emak-emak yang punya 3 balita luar biasa, pasti harus agak memutar otak biar anak semua puas bermain. Oleh karena itu, pilihan saya yang pertama adalah:
  • Bermain ke tempat yang luas
Buat anak-anak balita yang aktif luar biasa, akan lebih baik untuk melepaskan energinya di alam terbuka. Lokasi bermain yang luas akan membuat mereka bisa mengeksplorasi diri. Kalau keuangan keluarga sedang mepet, biasanya saya dan suami akan mengajak anak-anak bermain ke taman, pantai, Monas (Monumen Nasional) dan lapangan olahraga. Contohnya seperti pantai, dan lapangan olahraga Velodrome.
Gambar: Dok Pribadi
Gambar: Dok Pribadi

Baca juga tentang:

Batasi Screen Time Anak dengan 5 Tips Ala Bunda Lithaetr


Di tempat yang luas inilah mereka akan bisa berlari, bermain pasir, melompat, bermain air, dan lain sebagainya. Permainan sederhana seperti ini justru bisa membantu tumbuh kembang anak juga, lo. Kalau di Monas bonusnya bisa kasih makan rusa dan foto-foto bareng badut, deh. InsyaAllah untuk budgetnya masih ramah kantong, karena hanya mengeluarkan untuk parkir, makanan rusa, dan foto bareng badut saja.

Gambar: Dok. Pribadi

Gambar: Dok. Pribadi

Apalagi di Monas sekarang juga banyak wahana mainan anak-anaknya kok. Jadi, bisa deh anak-anak main sepuasnya, cuma kalau uang mepet bisa dibatasi boleh main 2 sampai 3 permainan saja.

Gambar: Dok Pribadi
  • Mengajak jelajah keagamaan
Hal kedua yang saya dan suami lakukan ketika uang mepet adalah mengajak anak-anak main di masjid. Kan masjid ada serambi atau lapangan yang luas juga, jadi anak-anak bisa lari-lari di situ, deh. Secara tidak langsung, kita sudah mengajarkan anak-anak untuk mencintai agamanya, dengan mengenalkan masjid. Inilah gaya kami waktu di Masjid Istiqlal,

Gambar: Dok Pribadi
  • Belajar mengenal sejarah
Hal ketiga adalah berusaha mengenalkan tempat-tempat bersejarah atau lebih dikenal dengan sebutan museum. Salah satu museum yang pernah kami kunjungi adalah museum maritim.

Silakan baca keseruan kami di sana, lewat link ini ya,

Kemudian kami juga pernah bergembira di kota tua seperti ini,

Gambar: Dok Pribadi

Untuk budgetnya, baik untuk jelajah ke agamaan dan mengenal sejarah, hanya parkir serta beli cemilan sekaligus minuman (kalau mau irit ya bawa dari rumah deh untuk cemilan dan minumannya).
  • Memberikan pengetahuan baru
Hal keempatnya adalah berusaha memberikan pengetahuan baru di setiap kesempatan, walaupun bermain ke luar rumah.

Untuk poin keempat ini, sahabat bisa mengunjungi link yang ini,
  • Numpang bermain di restaurant
Untuk poin kelima ini, saya dan suami memang memilih di restaurant cepat saji seperti KFC, McD, dan AW. Biasanya di restaurant seperti ini ada tempat bermain khusus anaknya. Nah, kalau pas keuangan mepet nih, saya milih menu murmer (murah meriah). Misalkan beli ice cream, burger, kentang, dan minuman, buat dibagi bareng-bareng, terus bisa mainan deh di tempat permainannya. Lumayan kan numpang ngadem-lah hehehe. Ini contoh keseruannya,

Gambar: Dok Pribadi

Oh iya, kalau ada pertanyaan kenapa sih kok foto-fotonya, ada foto lamanya? Maka inilah alasannya. Saya menggunakan foto-foto lama karena 5 tips ini sudah saya lakukan, sejak memiliki anak pertama. Jadi, InsyaAllah 5 tips ini valid, karena saya sudah melakukannya berulang-ulang. Bahkan, sampai detik ini saya, suami, dan anak-anak juga masih melakukannya ketika keuangan kami mepet. Hehehe. Oleh karena itu, semoga pengalaman ini bisa bermanfaat bagi sahabat semua.


Ya Allah hampir lupa, baca juga tentang ini,
Seberapa Pentingkah Bermain itu Bagi Anak Usia Dini?


Kalau sahabat sendiri kebiasaan apa yang dilakukan bersama keluarga ketika keuangan mepet? Silakan berikan tanggapannya. Terima kasih ☺.
lithaetr
Seorang IRT yang ingin berbagi sepenggal kenangan dan kisah berharganya, agar dapat menjadi pelajaran dan manfaat bagi sesama. Saat ini masih terus belajar menjadi penulis dan pemerhati anak. Jika ingin mengajak penulis bekerjasama silakan saja hubungi via email ke lithaetr@gmail.com atau ke WhatsApp http://wa.me/628161977335.

Related Posts

40 komentar

  1. Banyak alternatif tempat bermain yang murah meriah tapi menyenangkan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bun. Hehehe. Maklumlah emak-emak harus bisa irit dikit-dikit kan? 😁

      Hapus
  2. Alhamdlh sebagian besar juga saya alami mb, main di taman kota, kegiatan keagamaan atau lihat rusa di kampus krn grarisan hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah samaan kita Bun. Tos dulu akh hehehe. Tetap seru ya Bun, walaupun gitu doang hehehehe.

      Hapus
  3. Ananda2:59 PM

    Makasih tipsnya mbak. Bisa berguna untuk masa depanku ��, karena belum memiliki keluarga sendiri.. ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah kalau bermanfaat ya mba. Semoga disegerakan untuk bisa berkeluarga aamiin ☺

      Hapus
  4. dulu waktu kecil sih ortu saya juga suka ngajakin main ke tempat semacam ini. murah meriah dan saya suka. gatau deh nanti kalau udah punya anak gimana, sepertinya sih bakal niruin juga. menyelamatkan kantong. wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini ilmu saya dapat juga dari orang tua Bun hehehehe. Alhamdulillah saya tiru yang baiknya. Semoga disegerakan mendapatkan buah hati ya Mba 💓

      Hapus
  5. Setujuu... Cari tempat main di alam terbuka yg besar dan luas biar anak bisa eksplor sepuasnya. Yg penting jangan ke mall wkwkwk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ke mall bisa boncos dompet Bun hahahaha. Ke mall kalau ada rezeki lebih doang xixixixi

      Hapus
  6. Bertaman juga sepertinya bisa menjadi alternatif ya Mba. Selain bisa mengajarkan anak tentang keindahan dan pentingnya tanaman di kehidupan sehari-hari, bertaman atau berkebun juga bisa menjadi family time buat keluarga sembari bercengkerama :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Bun ☺💕. Cuma karena rumah kontrakan saya hanya sepetak, alhasil tak bisa bertaman atau berkebun Bun. Cuma kalau pas pulkam, anak-anak pasti main ke sawah hehehehe

      Hapus
  7. Murmeeer boleh dicoba nih, tapi anak-anak saya udah remaja heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. MasyaAllah.... Tantangannya akan lebih asyik lagi ya, Bun? Semoga kakak-kakak bisa menjadi qurota ayun bagi keluarga ya, Bun, aamiin. Nanti coba deh saya buatin buat main murmer buat yang remajanya hehehehe

      Hapus
  8. Waah, tipsnya mirip saya nih, Mbak. Terutama tentang bermain di tempat luas dan ke masjid. Kami biasanya ke stadion dan taman gratisan :) yang penting family time walaupun murmer. Sip

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wih toss Bun. Hehehe. Tetap seru ya Bun walau mumer 💕☺

      Hapus
  9. Kalau aku dulu ortu suka ngajakin numpang main di TK. Biasanya setiap sore habis mandi kami bersepeda menuju TK deket komplek. Rasanya seneng banget saat itu. Di sana kan banyak objek buat bermain seperti perosotan, ayunan, panjatan, dan lapangan luas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya akan seru seperti itu kakak. Cuma skrng kalau bukan sekolah di TK itu enggak bisa main menggunakan fasilitasnya. Walaupun di masjid ada TK tapi tempat bermainnya juga tetap terkunci kalau bukan jam sekolah.

      Saya dulu juga sering numpang main di TK dekat rumah hehehe

      Hapus
  10. Tapi kalo numpang bermain di restoran kita harus beli makanannya mbak hehehe.. Wah boleh dicoba nih mbak. Kalau aku kan lgi tgl di Desa jdi ya udah main aja di halaman main tanah sama bunga hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Minimal beli ice cream atau minumannya Bun hehehehe. Udah aman lah itu. Anak-anak kalau pulkam ke rumah eyangnya juga main di sawah Bun ☺

      Hapus
  11. Anakku udh SMA.. Ngajaknya ngopi nih.. Huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah seru tuh Bun. Sambil dengerin curhatan anak remaja zaman now hehehe. Ditambah lagu yang easy listening, ikh quality time sama anak jadi nikmat 💕

      Hapus
  12. Ini tips yang berguna banget buat saya nanti kalau diberi rezki jodoh nih,, hehe
    Mesti pinter² ngatur keuangan, namanya juga anak² sukanya main,,
    Family time biar murah meriah yang penting enjoy semua :)
    Nice share Bun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkenan mampir ke blog saya. Semoga disegerakan ya bertemu dengan belahan jiwanya, aamiin ☺

      Hapus
  13. Ngajak anak bermain dilahan yang luas, saat ini sudah dimudahkan dengan wahana di RPTRA
    Makasih tipsnya Mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bun betul. Kami juga sering ke RPTRA. Cuma kl di RPTRA lagi penuh ya geser ke tempat lain dulu hehehe

      Hapus
  14. Jalan2 gak perlu mahal.💐💐💐💐💐

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba. Yang penting happy hehehehe ☺

      Hapus
  15. Yes,Mbak. Banyak cara yang bisa dilakukan buat ngajak anak bermain. Saya pernah buat artikel tentang Jakarta Intetnational Velodrome, duh, pengen juga ke sana.


    Saya juga seneng kalau ngajak anak ke masjid, apalagi masjidnya besar, kalau di Bandung seneng bawa ke Masjid Agung Bandung, sekalian main juga. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mba Lia kalau semisal main Jakarta kita ketemuan di velodrom ya 😍

      Hapus
  16. Balasan
    1. Kembali kasih mba. Terima kasih juga sudah berkenan berkunjung ke blog saya 😊

      Hapus
  17. Terima kasih tipsnya Mbak, lebih kurang sama kita.
    Aku tambahin ya..karena dekat rumah ada RPTRA maka bisa ke sana juga. Atau ke Taman kota yang sekarang ada dimana-mana. Murah meriah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba RPTRA juga seru hehehehe. Walaupun murmer, tapi kalau anak happy dan mom happy lengkap sudah ya mba ☺

      Hapus
  18. aku lebih milih bawa ke playground yang ada di mall mbak tapi bawa bekal dari rumah hehehe, anakku biasanya seharian main disitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Bun. Saya kalau pas baru malas ke mana-mana dan ada rezeki sedikit, Playground mall juga jadi alternatif hiburan kok Bun 😁.

      Noted akh bawa bekal sendiri ke mall hehehe

      Hapus
  19. wisata-wisata sejarah sekarang ini juga banyak yang gratis atau murah. Bisa jadi alternatif kalau budget mepet hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yups mba. Mengenal sejarah juga kece kok hehehe

      Hapus
  20. Mencari tempat bermain yang myrah meriah juga bisa menyenangkan buat anak ya, Mbak. Apalagi sekarang semakin banyak pilihan temopat bermain anak yang bagus dengan harga murah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba betul. Yang penting anak senang, ibu tenang, terus kedekatan keluarga tetap terjalin, dan semuanya bahagia hehehehe

      Hapus

Posting Komentar