4 Drakor Sageuk Kontroversial Ini Peroleh Rating Tinggi

4 Drakor Sageuk Kontroversial Ini Peroleh Rating Tinggi

drakor sageuk kontroversial


Ini Dia Kontennya,

Assalamualaikum Sahabat Lithaetr, mari masuki dunia lifestyle, parenting, inspirasi, dan hiburan (musik, film, buku, dan drama Korea).

Akhirnya blog ini terisi kembali. Masih sulit bagi saya untuk menulis di 2 blog, tapi saya mencoba minimal di tiap blog ada tulisan barunya. Kali ini saya mau menulis tentang drama Korea (drakor) sageuk atau tema sejarah atau tema kerajaan yang kontroversial.

Mengapa saya mau membahas sesuatu yang kontroversial? Biasanya sesuatu yang kontroversial itu seru untuk diperbincangkan, hehehe. Apalagi, drakor-drakor yang bakal saya sebutkan ini walaupun kontroversial, tayangan mereka tetap peroleh rating tinggi.

Memang yang berbau kontroversial itu selalu punya 2 sisi mata pisau. Ada yang menghujat dan ada yang mengapresiasi. Yuk, kita kenalan dulu deh, dengan kontroversial dan rating, sebelum nanti saya kasih tahu drakor sageuk apa sajakah yang menuai kontroversi tapi tetap peroleh rating tinggi. Simak terus tulisannya di sini, ya.

Apa itu kontroversial dan rating?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kontroversial itu sesuatu yang bersifat menibulkan perdebatan. Maka dari itu wajar jika hal-hal yang kontroversial selalu memiliki 2 sisi mata pisau, ada yang tidak suka dan ada yang suka.

Biasanya sesuatu yang kontroversial itu menarik perhatian dan menjadi bahan perbincangan, sehingga lebih dikenal di masyarakat luas. Sesuatu yang bersifat kontroversial ini memang cenderung berkonotasi negatif.

Memang sesuatu yang kontroversial ini dikembalikan lagi ke nilai-nilai individu seseorang, sehingga sangat subjektif. Dari nilai-nilai individu itulah yang terkadang bisa menjadi perdebatan.

Itulah mengapa kita perlu melihat dari banyak sisi, sebelum memutuskan apakah yang kontroversial itu baik atau buruk. Seperti beberapa drakor yang tetap memperoleh rating tingg, walaupun ia dinilai kontroversial.

Memang apa sih, rating itu? Bersumber dari Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, rating itu adalah peringkat. Bagi karya yang diputar di televisi rating inilah yang menentukan berhasil atau tidaknya sebuah program acara televisi.

Memang bagaimana sebuah acara bisa dinilai dan mendapatkan sebuah peringkat? Sejak beberapa tahun terakhir banyak televisi-televisi yang menggunakan penilaian dari sebuah badan survei yang bernama Nielsen.

Saat Nielsen mengeluarkan rating, banyak televisi, bahkan perusahaan dari berbagai dunia menggunakannya sebagai acuan apakah karya atau program acara atau produknya sukses dan tidak diterima di masyarakat.

Oleh karena itu, rating ini menjadi penting. Jika memperoleh rating tinggi, berarti sukses diterima masyarakat dan berpotensi memperoleh keuntungan. Kalau di industri televisi, keuntungan itu didapatkan dari iklan atau sponsor.

Jadi, kalau ada sesuatu yang kontroversial dan memperoleh rating tinggi biasanya sih, karya itu akan fenomenal. Itulah mengapa beberapa drakor yang kontroversial dan memperoleh ranting tinggi ini juga fenomenal di kalangan penggemar cerita Korea bertema kolosal atau sejarah atau kerajaan.

Apa sajakah drakor-drakor tersebut?

 

4 Drakor Sageuk Kontroversial Ini Peroleh Rating Tinggi

1. Mr Queen

mr queen drakor sageuk kontroversial

Di tahun 2021 ini, ada satu drakor sageuk yang kontroversial dan memperoleh rating tinggi, yaitu Mr. Queen. Diambil dari kontan.co.id (15/02/2021), berdasarkan Nielsen Korea, episode terakhir Mr Queen meraih rating sebesar 14,7 persen. Drakor ini berhasil mendominasi perolehan rating untuk tayangan drama di minggu malam.

Dikarenakan rating tinggi tersebut membuat Mr Queen menempati posisi ke-7 sebagai drama Korea yang memperoleh rating tertinggi sepanjang masa di pertelevisian tv kabel. Walaupun memperoleh rating tinggi, Mr Queen ini disebut-sebut sebagai drakor yang kontroversial.

Memang apa yang membuat drakor Mr Queen kontroversial? Pertama, karena cerita Mr Queen ini diadaptasi dari serial asal Tiongkok yang mana akhirnya ada hal-hal dalam ceritanya yang dianggap oleh beberapa pihak mengejek kisah sejarah Korea Selatan. Itulah mengapa Mr Queen menerima kritik dan komplain dari beberapa orang.

Memangnya Mr Queen ini bercerita tentang apa? Ada seorang koki laki-laki bernama Jang Bong Hwan (diperankan oleh Choi Jin Hyuk) yang tidak sengaja bertukar jiwa dengan seorang ratu di zaman Joseon bernama Kim So Young (diperankan oleh Shin Hye Sun).

Dalam prosesnya mencari cara agar kembali ke tubuh aslinya, Jang Bong Hwan pun berperan sebagai Kim So Young dan berhasil menyelamatkannya dari beberapa masalah yang sempat hampir membuat Kim So Young kehilangan nyawa.

Dari kejadian-kejadian yang tidak terduga yang dilakukan Kim So Young, akhirnya membuat sang Raja Cheoljong (diperankan Kim Jung Hyun) menaruh perhatian padanya. Padahal sebelumnya Raja Cheoljong membenci Kim So Young. Bagaimanakah cerita selanjutnya? Boleh lihat dulu cuplikannya berikut ini,




 

2. Mr Sunshine

mr sunshine drakor sageuk kontroversial

Mr. Sunshine atau My Sunshine ini ratingnya unggul satu peringkat dibandingkan Mr Queen. Dirilis dari detik.com (16/02/2021), episode terakhir Mr Sunshine yang tayang pada September 2018, berhasil meraih rating sebesar 18,1 persen. Oleh karena itu, Mr Sunshine pun menempati posisi ke-6 sebagai drakor yang memperoleh rating tertinggi sepanjang masa.

Drama yang dibintangi aktor Korea yang sudah tembus Hollywood, yaitu Lee Byung Hun ini dianggap kontroversial. Mengapa? Sebab, drakor yang menceritakan tentang perjuangan beberapa aktivis dalam meraih kemerdekaan Korea pada tahun 1900-an ini dianggap memiliki beberapa aspek yang melecehkan sejarah Korea.

Dikarenakan tidak sesuai dengan fakta sejarah, timbulah penolakan dan petisi untuk menghentikan tayangan drakor ini. Akan tetapi tayangan ini tidak diberhentikan karena pihak produksi meminta maaf dan mengganti beberapa elemen yang dianggap bermasalah.

Prestasi My Sunshine atau Mr Sunshine tidak hanya mendapatkan rating tinggi, tapi drama ini juga mendapatkan predikat sebagai ‘Drama Terbaik’ pada ajang APAN Star Awards. Silakan lihat dulu cuplikan Mr Sunshine berikut ini,



 

Baca juga,

9 Drakor TerbaruTerbaik yang Tayang di TV Kabel


3. Six Flying Dragons

six flying dragons drakor sageuk kontroversial

Six Flying Dragons atau The Roots of Throne juga termasuk ke dalam drakor sageuk kontroversial tapi memperoleh rating tinggi. Dilansir dari kpopchart.net (23/03/2016), menurut data Nielsen Korea, episode terakhir drama ini mendapatkan rating sebesar 17,3 persen. Rating ini meningkat sebesar 1,2 persen dibandingkan rating untuk episode sebelumnya.

Selain mendapatkan rating tinggi, drakor Six Flying Dragons ini mendapatkan penghargaan karena akting dari aktor utama prianya yang bernama Yoo Ah In yang berperan sebagai Lee Bang Won. Yoo Ah In mendapatkan penghargaan di Penghargaan Seni Baeksang untuk Kategori Pemeran Utama Pria Terbaik Televisi.

Walaupun akting aktornya mendapat penghargaan dan ratingnya tinggi, tapi tetap tidak membuat drakor ini lepas dari kontroversi. Mengapa? Sebab, ada sebuah adegan yang menunjukkan tindakan asusila, sehingga drakor Six Flying Dragons dianggap kontroversial.

Drakor ini pun mendapatkan banyak kritikan pedas, namun setelah tim produksi mengkonfirmasi bahwa adegan asusila tersebut dibutuhkan demi pengembangan karakter dari tokoh yang ada, kritikan terhadap Six Flying Dragons sedikit mereda.

Akan tetapi, masih banyak penonton yang agak kecewa terhadap adanya adegan yang kurang pantas tersebut. Penasaran dengan drakor Six Flying Dragons? Lihat dulu yuk, cuplikan berikut ini,



 

4. Empress Ki

empress ki drakor sageuk kontroversial

Empress Ki bercerita tentang perjalanan Ki Seung Nyang atau Permasuri Ki dalam memimpin Yuan Utara. Drakor saeguk ini mendapatkan respon positif dari penggemar Kdrama (Korean drama), sehingga drakor Empress Ki pernah mendapat rating sebesar 28,3 persen.

Tak hanya itu, drakor yang dibintangi Ha Ji Won dan Ji Chang Wook ini juga mendapatkan penghargaan sebagai ‘Drama Seri Terbaik’ dalam ajang penghargaan Drama Internasional Seoul pada tahun 2014.

Walaupun mendapatkan respon yang baik dan penghargaan, tapi bagi drakor Empress Ki ini mendapatkan kritikan dari para sejarawan karena dianggap melakukan distorsi terhadap sejarah terhadap sosok Empress Ki.

Setelah mendapatkan kritikan pihak produksi pun melakukan klarifikasi kalau drakor Empress Ki ini terinpirasi tokoh nyata, tapi elemen cerita dan beberapa tokohnya bukanlah fakta tapi fiksi.

Inilah cuplikan drakor Empress Ki. Ternyata pernah tayang di salah satu televisi swasta di Indonesia, lo,

 

Yups, itulah beberapa drakor saeguk kontroversial, tapi tetap memiliki rating tinggi, bahkan ada juga yang mendapatkan apresiasi di ajang penghargaan. Nah, bagaimana nih, tanggapan sahabat Lithaetr dalam menanggapi sesuatu hal yang kontroversial seperti drakor-drakor di atas? Silakan berikan tanggapannya, ya. Terima kasih.


trlitha11 (lithaetr)
Hai, saya IRT yang hobinya nulis dan senang berbagi ilmu. Ingin mengajak saya bekerjasama, silakan kirimkan saja email ke trlitha11@gmail.com atau whatsapp ke http://wa.me/628161977335

Related Posts

26 komentar

  1. Saya setuju bahwa Six Flying Dragons atau The Roots of Throne memang kontroversial dengan adegan panasnya. Tahulah apa itu maksudnya. Nah, memang benar sesuatu hal yang bikin kontroversial itu menurut saya bagus karena bisa membangun minat orang untuk berpendapat, jadi gak diem aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di sana, langsung segera dikonfirmasi dan diperbaiki. Sementara di negara Indonesia ini semakin kontroversi malah semakin terkenal. Semoga menjadi bahan evaluasi juga buat kita, semisal ada kontroversi juga buktikan dengan prestasi setidaknya

      Hapus
  2. Susah sih ya kak, kita sebagai penonton internasional mungkin biasa-biasa aja soal kontroversinya tapi kalau penonton Korea kan emang punya hak untuk emosi mwkwk. Kebetulan aku nonton dua di antaranya sih, selama ceritanya oke dan sesuai sama aku, terus aja sih nonton biar kontroversi mwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk masalah kontroversi, pandangan Korea dengan kita juga berbeda kakak. Kalau negera kita semakin kontroversial biasanya malah penasaran. Kalau di sana kontroversi harus dikoreksi dahulu, kalau enggak bisa mempengaruhi kinerjanya

      Hapus
  3. Terkadang kontroversi merupakan strategi marketing namun memiliki resiko yang tinggi, mereka pasti sudah mempertimbangkan sisi baik dan buruk menggunakan strategi marketing model begini menurut saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kakak. Akan tetapi, awalnya ini bukanlah strategi marketing, sebab mereka beneran buat cerita saja. Nah, pas sudah berjalan baru muncul kontroversi

      Hapus
  4. Drakor ini ceritanya selalu mengharu biru ya mbak mungkin karena kisahnya relate dengan keadaansehari hari jadi ga heran ratingnya tinggi ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk drakor kerajaan, kayaknya lebih ke banyak hal kakak, tidak cuma ke konfliknya saja. Cuma memang drakor lebih ramah dalam konfliknya, sehingga penonton terasa mengena dengan konfliknya

      Hapus
  5. Wiwin | pratiwanggini.net6:29 AM

    Drakor hingga hari ini masih menjadi tontonan pilihan utama ya. Saya sering baca review temen-temen blogger, memang banyak insight yang diperoleh dari drakor-drakor tersebut. So, selamat menonton film yang direkomendasikan disini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kakak sudah mampir membaca, ya

      Hapus
  6. Saya nonton drama Mr Queen dan harus saya akui drama ini segar dalam mengocok perut sekaligus membuat saya penasaran akankah si tokoh utama kembali ke masa depan. Saya belum menamatkannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kakak. Mr queen memang idenya segar tapi juga agak berbahaya, hehehe. Harus benar-benar hanya dijadikan sebagai hiburan bukan untuk referensi untuk jatuh cinta.

      Hapus
  7. Emang ya, kalau ada yang bilang atau mewartakan kontrovesial, yang awalnya nggak ngerti atau nggak tertarik pun akhirnya jadi penasaran, terus jadi ikutan nonton untuk memenuhi rasa penasarannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kakak. Apa sih, yang membuatnya jadi kontroversial. Itu sih, yang bikin penasaran.

      Hapus
  8. Aku belum nonton yang Six Flying Dragons. Hehehe. Lit, aku baru tahu kalo Nielsen ngurusin drakor juga say. Wkwkwk. Kirain cuma ngurusin survei konsumen produk doang. Wkwkwk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nielsen ngurusin semua berbau survei konsumen kakak. Mau itu produk dan program acara juga. Kenyang diriku harus cek rating tiap pekan waktu jadi asisten produser dulu, hehehe

      Hapus
  9. Wiih. Lengkap ya referensi Drakor kontroversialnya. Pengenalan nonton barang satu aja. Hehe.. terima kasih atas ulasannya. Membuat saya pengen juga nonton. Tentu lebih bebas dari kontroversial sebab saya bukan dari negara yang ada di cerita. Hege....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih ada lagi lo, pak guru, hehehe. Ini cuma secuil dari drakor genre sageuk atau kerajaan atau kolosalnya atau sejarah. Kalau genre lain ada beberapa juga yang wow. Sebenarnya saya lebih mau ungkit, kalau kontroversial itu enggak apa-apa, setidaknya harus ada prestasi untuk menutupi kontroversi yang buruk itu. Sebab, akan selalu ada pro dan kontra dalam hidup ini.

      Hapus
  10. Soal tontonan emang kudu bijak dalam memilih. Apalagi kalau tontonan2 dari luar negeri. Sebab nilai yang kita anut beda. Bagi mereka mungkin biasa hal-hal yang berbau porno namun bagi kita di Indonesia kurang wajar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kakak. Apapun tontonannya sebaiknya kita tetap bijak dalam memilih. Terima kasih sudah berkenan berkunjung

      Hapus
  11. Kalau kontroversi di negara yang menjadi setting cerita sepertinya memang sesuatu yang krusial. Khawatirnya persepsi akan sejarahnya menjadi salah. Cuma kalau buat penonton seperti saya yang hanya menikmati dan menganggapnya sebagai hiburan, mungkin enggak begitu pengaruh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang harus hati-hati mbak, untuk cerita sejarah ini. Jadi memang harus disclaimer atau pengakuan kalau cerita terinspirasi sejarah, tapi beberapa kondisi dan tokoh tidak ada dalam sejarah sebenarnya.

      Hapus
  12. drakor makin keren-keren aja ceritanya. pantesan makin banyak emak-emak yang suka. semoga blog ini bisa jadi referensi bagi para penggemar drakor

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Makasih kakak sudah berkenan mampir

      Hapus
  13. Kayaknya kontroversi itu dikihat dari sudut pandang juga ya, mbak... Karena interpretasi sekelompok orang dengan sekolompok lainnya beda... Tinggal kita sebagai penonton harus bijak menikmati dari sisi mana..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak. Kontroversi memang harus dinilai dari sudut pandang sebelah mana. Kitalah yang harus bijak dalam memilih

      Hapus

Posting Komentar