 |
| Sumber gambar dari bola.okezone.com |
Nama Zinedine Zidane (Zidane) sudah tidak asing bagi para penggemar sepakbola di dunia termasuk Indonesia. Label pemain sepakbola terbaik dunia pernah disandang Zidane sebanyak tiga kali. Maka wajar jika dia mendapatkan julukan sebagai legenda sepakbola dari Perancis.
Mengakhiri karir sebagai pemain sepakbola pada tahun 2006, tidak membuat cinta Zidane kepada dunia sepakbola menjadi pudar. Justru cinta itu semakin kuat, oleh karena itu Zidane pun mencoba peruntungannya sebagai pelatih salah satu klub besar di Spanyol, yaitu Real Madrid.
Seperti dilansir dari bola.okezone.com (03/08/2017), “Saya memiliki ambisi yang kuat. Sejak dulu saya selalu senang berada di lapangan, baik sebagai seorang pemain sepakbola maupun sebagai pelatih,” tegas Zidane.
Zizou (sapaan akrab Zidane) pun sekarang mencintai pekerjaan sebagai pelatih. Hal ini iya buktikan dengan beberapa prestasi yang sudah ia torehkan untuk Real Madrid. Real Madrid mendapatkan trofi juara Liga Champions dua kali berturut-turut yaitu pada musim 2015/2016 dan 2016/2017. Tidak hanya liga internasional di liga nasional pun Real Madrid berhasil meraih juara La liga pada musim 2016/2017.
Karena torehan prestasi Zidane tersebut maka FIFA pun memberikan penghargaan sebagai pelatih terbaik 2017. Karena penghargaannya kali ini Zidane pun mencatat rekor baru. Karena Zidane merupakan orang pertama yang memperoleh penghargaan sebagai pemain dan pelatih terbaik sekaligus.
 |
| Sumber gambar dari bola.okezone.com |
Pujian pun diberikan oleh Cristiano Ronaldo (Ronaldo), yang mengagumi sosok Zidane baik waktu masih sebagai pemain sepakbola dan sekarang saat menjadi pelatihnya di Real Madrid.
Seperti dilansir dari bola.com (23/11/2016), "Saya memiliki hubungan yang fantastis dengan Zidane. Saya adalah penggemarnya, ketika dia masih aktif bermain dan saya bahkan lebih mengaguminya sebagai pelatih. Dia orang yang sangat baik dan sosok yang luar biasa. Dia akan terus belajar sebagai seorang manajer," ujar Ronaldo.
 |
| Sumber gambar dari bola.com |
Tidak hanya Ronaldo saja yang mengagumi sosok Zidane, pujian pun datang dari mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti (Ancelotti). Karena sebelumnya Ancelotti tidak pernah menyangka Zidane bisa sukses bersama Los Blancos (julukan bagi tim Real Madrid). Namun prestasi gemilang yang diraih Zidane akhirnya membuat Ancelloti memuji kemampuan Zidane sebagai pelatih.
Seperti dilansir dari bola.com (11/07/2017), "Zidane telah melakukan sesuatu yang tidak terpikirkan. Tidak ada seorang pun yang bisa memenangkan dua gelar Liga Champions dalam dua tahun pertama karier mereka sebagai pelatih. Keberhasilan itu adalah hasil dari kemampuannya, kualitas pemain yang luar biasa dan hubungan yang menyatukan tim itu dengan pelatih. Ada ikatan yang kuat di antara mereka," kata Ancelotti.
Banyaknya pujian yang dilontarkan terhadap dirinya, Zidane justru belum merasa pantas disebut sebagai pelatih terbaik.
 |
| Sumber gambar dari goal.com |
Seperti dilansir dari detik.com (24/10/2017), "Suatu kehormatan bisa berada di sini. Saya tidak pernah berpikir bakal mengalami situasi seperti ini di sebuah ajang penghargaan penting bersama para manajer hebat seperti Allegri dan Conte. Penghargaan ini juga untuk Allegri dan Conte. Saya tak pernah terpikirkan untuk bisa meraih hal seindah ini. Saya cuma bisa mengucapkan terima kasih kepada para pemain atas penghargaan ini. Merekalah yang sebenarnya mendapatkan penghargaan ini. Terima kasih Real Madrid dan keluarga saya, setiap hari merupakan sebuah mimpi bisa melatih klub ini," ucap Zidane saat menerima penghargaan sebagai pelatih terbaik 2017.
Wih selamat ya Zidane, mempunyai segudang prestasi tetap membuatmu rendah hati dan terus berjuang agar semakin gemilang. Sukses terus Zidane.
Posting Komentar
Posting Komentar